Air Terjun Gitgit

Satu lagi wisata dekat rumah yang hanya saya lewati kalau sedang pulkan mengunjungi Orang tua. Kini kami menyempatkan diri mengunjungi Air Terjun Gitgit.

Memasuki daerah gigit sudah ada petunjuk lokasi air terjun tsbt. Lahan parkir yg luas membuat nyaman pengujung. Dari tempat parkir sudah terlihat pintu masuk menuju Air terjun.

Sepanjang jalan kita bisa melihat toko toko souvenir dan pohon kopi yg berderet hijau. Daerah ini juga terkenal dg kopi luwaknya.

Perjalanan lumayan jauh, namun terbayar setelah melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan

Suara gemuruh air yg jatuh, dingin dan beningnya air yg mengalir, dan bebatuan yg bertebaran membuat kami betah berlama2.

Desa Ku Yang Ku Cinta

Bahagia itu sederhana, saat pulang ke kampung halaman adalah salah satu kebahagiaan yg tak terkira. Masakan ibunda tercinta, laut, gunung, sawah, ladang, sungai semua bisa kami temukan dengan mudah.

Letaknya dekat dengan penyebrangan Gilimanuk sekitar satu jam akan menemukan desa lokapaksa kec seririt kab singaraja. Pagi hari kami sudah di sambut semburat sinar matahari di samping rumah.

Setelah puas menikmati matahari pagi, jogging menuju pantai adalah salah satu acara yg tdk boleh di lewatkan. Pantainya sangat jernih dan tenang. Kalau lagi mujur kita akan bertemu nelayan yg baru pulang mencari ikan

Arah pulang kita bisa ambil jalan yg berbeda di mana sepanjang jalan melewati kebun anggur, dan jika beruntung kita akan mendapatkan anggur yg masih hijau dan lebat tergantung indah di pohon2 nya.

Anak-anak biasanya menghabiskan waktu di rumah dg memancing yg sengaja di buat kolam yg airnya mengalir dari sungai langsung .

Inilah desaku yg selalu ku rindukan.